Rabu, 17 Desember 2008 | 13:18
NEW YORK/TOKYO. Pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve menjadi 0,25% membuat nilai dolar semakin lunglai saja terhadap nilai yen. Bahkan pelemahannya merupakan yang terendah sejak 13 tahun terakhir.
Nilai si hijau juga keok terhadap euro ke level terendah dalam 11 minggu belakangan. Pelemahan terjadi setelah bank sentral akan meningkatkan tingkat penggelontoran pinjaman untuk memerangi resesi.
Pada pukul 13.52 waktu Tokyo, dolar anjlok ke posisi 88,32 dari harga kemarin sebesar 89,05 yen. Ini merupakan level terendah sejak Agustus 1995. Jika dihadapkan pada euro, dolar melemah menjadi US$ 1,4165 dari sebelumnya US$ 1,4002.
“Minggu lalu, kami menjual dolar terhadap euro dan dolar Australia. Ada kemungkinan kami akan menambah posisi ini. Diantara investor, tingkat kepercayaan kepada dolar semakin memudar,” papar Akira Takei, general manager Mizuho Asset Management di Tokyo.